Thursday, August 25, 2016

Ilmuan Akhirnya Menemukan Planet Baru Terdekat Yang Mirip Dengan Bumi

Oleh Muhammad Sadam (for the English edition please click here)
foto: NASA

Para ilmuan akhirnya menemukan planet baru seukuran Bumi yang mengorbiti sebuah bintang terdekat dari matahari. Planet tersebut dipercaya menyimpan kandungan air atau bahkan memiliki lautan. Temuan ini menjadi petunjuk terbaru dalam upaya ilmuan mengungkap ada tidaknya kehidupan selain di Bumi.

Sebelumnya para ilmuan telah mengidentifikasi beberapa planet baru lain yang "mirip Bumi" terutama dari sisi kemungkinan adanya air dan komponen pendukung dasar kehidupan lainnya, akan tetapi tidak ada dari planet-planet tersebut yang letaknya sangat dekat dengan kehidupan kita di Bumi ini, seperti planet baru yang ditemukan kali ini.


Penemuan yang dipublikasikan dalam majalah ilmiah Nature pada hari Rabu (Kamis dini hari) itu, membuat para ilmuan telah mencapai terobosan baru yang luar biasa.


"Penemuan ini sungguh luar biasa." Kata Voctoria Meadows, peneliti dari University of Washington, AS. "Planet baru ini akan menjadi planet kembaran Bumi yang paling dekat dan paling mudah dijangkau dari sistem tata surya kita."

Planet baru yang telah dicari oleh berbagai astronom dari belahan dunia itu, mengorbiti sebuah bintang kecil terdekat dengan matahari, bernama Proxima Centauri. Meskipun tidak kelihatan oleh mata telanjang, Proxima adalah bintang yang hanya berjarak 4,2 tahun cahaya dari Bumi. Menjadikannya sebagai bintang yang paling dekat ke dalam sistem tata surya kita.

Kondisi planet baru yang disebut Proxima b itu, sangat mirip dengan Bumi. Ukurannya hanya sekitar 1,3 kali atau sedikit lebih dari ukuran Bumi. Komposisi permukaannya bergelombang seperti Bumi, bukan seperti Jupiter yang dipenuhi bola gas dan debu. Dan jaraknya dari Proxima Centauri sangat pas untuk memperoleh suhu yang pas bagi kehidupan organisme, dan keberadaan air, dengan asumsi atmosfir planet tersebut cukup mendukung.

Untuk menentukan apakah organisme bisa bertahan hidup di Proxima b, ilmuan harus bisa mengambil potret gambar planet tersebut. Analisis Kimia Molekul yang kemudian akan membuktikan apakah ada komponen pendukung kehidupan disitu.

Belum ada instrumen yang bisa mendukung untuk pengambilan gambar tersebut, akan tetapi teknologinya saat ini sedang dalam pengembangan. Jika berhasil maka bukan tidak mungkin sebuah robot pun akan segera bisa dikirim ke planet baru ini.

Misi ruang angkasa ke planet-planet luar baru akan bisa dilakukan "beberapa abad ke depan", kata David Armstrong, peneliti dari University of Warwick, Inggris. "Namun jika sudah bisa, planet tujuan pertamanya adalah planet ini." 

No comments:

Post a Comment